MOST RECENT

AR-RIJAL HAULA RASUL: AMR IBN JAMUH


"Dengan cacat pincangku ini, aku bertekad merebut surga...!"

Ia adalah ipar dari Abdullah bin Amr bin Haram, karena menjadi suami dari saudara perempuan Hindun binti Amar; Ibnul Jamuh merupakan salah seorang tokoh penduduk Madinah dan salah seorang pemimpin Bani Salamah...

Ia didahului masuk Islam oleh putranya Mu'adz bin Amr yang termasuk kelompok 70 peserta bai'at 'Aqabah. Bersama shahabatnya Mu'adz bin Jabal, Mu'adz bin Amr ini menyebarkan Agama Islam di kalangan penduduk Madinah dengan keberanian luar biasa sebagai layaknya pemuda Mu'min yang gagah perwira...

Telah menjadi kebiasaan bagi golongan bangsawan di Madinah, menyediakan di rumah masing~masing duplikat berhala-berhala besar yang terdapat di tempat-tempat pemujaan umum yang dikunjungi oleh orang banyak. Maka sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang bangsawan dan pemimpin Amru bin Jamuh juga mendirikan berhala di rumahnya yang dinamakan Manaf.

Putranya, Mu'adz bin Amr bersama temannya Mu'adz bin Jabal telah bermufakat akan menjadikan berhala di rumah bapaknya itu sebagai barang permainan dan penghinaan. Di waktu malam mereka menyelinap ke dalam rumah, lain mengambil berhala itu dan membuangnya ke dalam lubang yang biasa digunakan manusia untuk membuang hajatnya.
Pagi harinya Amr tidak melihat Manaf berada di tempatnya yang biasa, maka dicarinyalah berhala itu dan akhirnya ditemukannya di tempat pembuangan hajat. Bukan main marahnya Amr, lalu bentaknya: "Keparat siapa yang telah melakukan perbuatan durhaka terhadap tuhan-tuhan kita malam tadi...?" Kemudian dicuci dan dibersihkannya berhala itu dan dibelinya wangi-wangian.

Malam berikutnya, berdua Mu'adz bin Amr dan Mu'adz bin Jabal memperlakukan berhala itu seperti pada malam sebelumnya. Demikianlah pula pada malam-malam selanjutnya. Dan akhirnya setelah merasa bosan, Amar mengambil pedangnya lalu menaruhnya di leher Manaf, sambil berkata: ''Jika kamu betul-betul dapat memberikan kebaikan, berusahalah untuk mempertahankan dirimu ... !''

Pagi-pagi keesokan harinya Amr tidak menemukan berhalanya di tempat biasa... tetapi ditemukannya di tempat pembuangan hajat, dan tidak sendirian, berhala itu terikat bersama bangkai seekar aniing dengan tali yang kuat. Selagi ia dalam keheranan, kekecewaan serta amarah, tiba-tiba datangtah ke tempatnya itu beberapa orang hangsawan Madinah yang telah masuk Islam. Sambil menunjuk kepada berhala yang tergeletak tidak berdaya dan terikat pada bangkai anjing itu, mereka mengajak akal budi dan hati nurani Amr bin Jamuh untuk berdialog serta membeberkan kepadanya perihal Tuhan yang sesungguhnya, Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi, yang tidak satupun yang menyamai-Nya. Begitupun tentang Muhammad saw, orang yang jujur dan terpercaya, yang muncul di arena kehidupan ini untuk memberi bukan untuk menerima, untuk memberi petunjuk dan bukan untuk menyesatkan. Dan mengenai Agama Islam yang datang untuk membebaskan manusia dari belenggu segala macam belenggu dan menghidupkan pada mereka ruh Allah serta menerangi dalam hati mereka dengan cahaya-Nya.

Maka dalam beberapa saat, Amr telah menemukan diri dan harapannya... Beberapa saat kemudian ia pergi, dibersihkahnya pakaian dan badannya lalu memakai minyak wangi dan merapikan diri, kemudian dengan kening tegak dan jiwa bersinar ia pergi untuk bai'at kepada Nabi teiakhir, dan menempati kedudukannya di barisan orang-orang beriman.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa orang-orang seperti Amr ibnul Jamuh, yang merupakan pemimpin dan bangsawan di kalangan suku bangsanya, kenapa mereka sampai mempercayai berhala-berhala itu sedemikian rupa? Kenapa akal fikiran mereka tak dapat menghindarkan diri dari kekebalan dan ketololan itu? Dan kenapa sekarang ini, setelah mereka menganut Islam dan memberikan pengurbanan, kita menganggap mereka sebagai orang-orang besar?

Di masa sekarang ini, pertanyaan seperti itu mudah saja timbul, karena bagi anak kecil sekalipun tak masuk dalam akalnya akan mendirikan di rumahnya barang yang terbuat dari kayu lalu disembahnya, walaupun masih ada para ilmuwan yang menyembah patung.

Tetapi di zaman yang silam, kecenderungan-kecenderungan manusia terbuka luas untuk menerima perbuatan-perbuatan aneh seperti itu di mana kecerdasan dan daya fikir mereka tiada berdaya menghadapi arus tradisi kuno tersebut.

Sebagai contoh dapat kita kemukakan di sini, Athena. Yakni Athena di masa Perikles, Pythagoras dan Socrates! Athena yang telah mencapai tingkat berfikir yang menakjubkan, tetapi seluruh penduduknya, baik para filosof, tokoh-tokoh pemerintahan sampai kepada rakyat biasa, mempercayai patung-patung yang dipahat, dan memujanya sampai taraf yang amat hina dan memalukan! Sebabnya ialah karena rasa keagamaan di masa-masa yang telah jauh berselang itu tidak mencapai garis yang sejajar dengan ketinggian alam fikiran mereka.

Amr ibnul Jamuh telah menyerahkan hati dan hidupnya kepada Allah Rabbul-Alamin. Dan walaupun dari semula ia telah berbai'at pemurah dan dermawan, tetapi Islam telah melipatgandakan kedermawanannya ini, hingga seluruh harta kakayaannya diserahkannya untuk Agama dan kawan-kawan seperjuangannya.

Pernah Rasulullah saw menanyakan kepada segolongan Bani Salamah yaitu suku Amr ibnul Jamuh, katanya: "Siapakah yang menjadi pemimpin kalian, hai Bani Salamah?" Ujar mereka: "Al-Jaddu bin Qeis, hanya sayang ia kikir...". Maka sabda Rasulullah pula: "Apa lagi penyakit yang lebih parah dari kikir! Kalau begitu pemimpin kalian ialah si Putih Keriting, Amr ibnul Jamuh...!'' Demikianlah kesaksian dari Rasulullah saw ini merupakan penghormatan besar bagi Amr! Dan mengenai ini seorang penyair Anshar pernah berpantun:

"Amr ibnul Jamuh membiarkan kedermawanannya merajalela, dan memang wajar, bila ia dibiarkan berkuasa, jika datang permintaan, dilepasnya kendali hartanya, silakan ambil, ujarnya, karena esok ia akan kembali, berlipat ganda!"

Dan sebagaimana ia dermawan membaktikan hartanya di jalan Allah, maka Amr ibnul Jamuh tak ingin sifat pemurahnya akan kurang dalam menyerahkan jiwa raganya! Tetapi betapa caranya? Kakinya yang pincang menjadi penghadang badannya untuk ikut dalam peperangan. Ia mempunyai empat orang putra, semuanya beragama islam dan semuanya satria bagaikan singa, dan ikut bersama Nabi saw dalam setiap peperangan serta tabah dalam menunaikan tugas perjuangan.

Amr telah berketetapan hati dan telah menyiapkan peralatannya untuk turut dalam perang Badar, tetapi putra-putranya memohon kepada Nabi agar ia mengurungkan maksudnya dengan kesadaran sendiri, atau bila terpaksa dengan larangan dari Nabi.
Nabi pun menyampaikan kepada Amr bahwa Islam membebaskan dirinya dari kewajiban perang, dengan alasan ketidakmampuan disebabkan cacad kakinya yang berat itu. Tetapi ia tetap mendesak dan minta diizinkan, hingga Rasulullah terpaksa mengeluarkan perintah agar ia tetap tinggal di Madinah.

Kemudian datanglah Masanya perang Uhud. Amr lalu pergi menemui Nabi saw, memohon kepadanya agar diizinkan turut, katanya: "Ya Rasulallah, putra-putraku bermaksud hendak menghalangiku pergi bertempur bersama anda. Demi Allah, aku amat berharap kiranya dengan kepincanganku ini aku dapat merebut surga!"

Kerana permintaannya yang amat sangat, Nabi saw memberinya izin untuk turut. Maka diambilnya alat-alat senjatanya, dan dengan hati yang diliputi oleh rasa puas dan gembira, ia berjalan berjingkat-jingkat. Dan dengan suara beriba-iba ia memohon kepada Allah: "Ya Allah, berilah aku kesempatan untuk menemui syahid, dan janganlah aku dikembalikan kepada keluargaku!"

Dan kedua pasukan pun bertemulah di hari uhud itu. Amr ibnul Jamuh bersama keempat putranya maju ke depan menebaskan pedangnya kepada tentara penyeru kesesatan dan pasukan syirik.
Di tengah-tengah pertarungan yang hiruk-pikuk itu Amr melompat dan bersijingkat, dan sekali lompat pedangnya menyambar satu kepala dari kepala-kepala orang musyrik. Ia terus melepaskan pukulan-pukulan pedangnya ke kiri ke kanan dengan tangan kanannya, sambil menengok ke sekelilingnya, seolah-olah mengharapkan kedatangan Malaikat dengan secepatnya yang akan menemani dan mengawalnya masuk surga.

Memang, ia telah memohon kepada Tuhannya agar diberi syahid dan ia yakin bahwa Allah swt pastilah akan mengabulkannya. Dan ia rindu, amat rindu sekali akan berjingkat dengan kakinya yang pincang itu dalam surga, agar ahli surga itu sama mengetahui bahwa Muhammad Rasulullah saw itu tahu bagaimana caranya memilih shahabat dan bagaimana pula mendidik dan menempa manusia.

Dan apa yang ditunggu-tunggunya itu pun tibalah, suatu pukulan pedang yang berkelebat, memaklumkan datangnya saat keberangkatan, yakni keberangkatan seorang syahid yang mulia, menuju surga jannatul khuldi, surga Firdausi yang abadi!
Dan tatkala Kaum Muslimin memakamkan para syuhada mereka, Rasulullah saw mengeluarkan perintah:

"Perhatikan, tanamkanlah jasad Abdullah bin Amr bin Haram dan Amr ibnul Jamuh di makam yang satu, karena selagi hidup mereka adalah dua orang shahabat yang setia dan saling menyayangi!"

Kedua shahabat yang saling menyayangi dan telah menemui syahid itu dikuburkan dalam sebuah makam, yakni dalam pangkuan tanah yang menyambut jasad mereka yang suci setelah menyaksikan kepahlawanan mereka yang luar biasa.

Dan setelah waktu berlalu selama 46 tahun di pemakaman dan penyatuan mereka, datanglah banjir besar yang melanda dan menggenangi tanah pekuburan disebabkan digalinya sebuah mata air yang dialirkan Muswiyah melalui tempat itu. Kaum Muslimin pun segera memindahkan kerangka para syuhada.

Kiranya mereka sebagai dilukiskan oleh orang-orang yang ikut memindahkan mereka: "Jasad mereka menjadi lembut, dan ujung-ujung anggota tuhuh mereka jadi melengkung!"
Ketika itu Jabir bin Abdullah masih hidup. Maka bersama keluarganya ia pergi memindahkan kerangka bapaknya Abdullah bin Amr bin Haram serta kerangka bapak kecilnya Amr ibnul Jamuh... Kiranya mereka dapati kedua mereka dalam kubur seolah-olah sedang tidur nyenyak. Tak sedikit pun tubuh mereka dimakan tanah, dan dari kedua bibir masing-masing belum hilang senyuman manis alamat ridha dan bangga yang telah terlukis semenjak mereka dipanggil untuk menemui Allah dulu.

Apakah anda sekalian merasa heran? Tidak, janganlah merasa heran! Kerana jiwa-jiwa besar yang suci lagi bertaqwa, yang mampu mengendalikan arah tujuan hidupnya, membuat tubuh-tubuh kasar yang menjadi tempat kediamannya, memiliki semacam ketahanan yang dapat menangkis sebab-sebab kelapukan dan mengatasi bencana-bencana tanah.

3:57 AM | Posted in , , , , , , | Read More »

DON'T BE GIVE UP



JANGAN SESEKALI MENYERAH, JANGAN SESEKALI BERPUTUS ASA…

Sahabatku, Terkadang kejayaan dimulai dari sebuah kegagalan. Ingatlah bahwa Allah telah berfirman bahawa “Tidakkah mereka dibiarkan begitu sahaja dan mengatakan kami telah beriman, sedangkan mereka tidak pernah diuji". Memang kehidupan itu adalah kumpulan dari ujian. Dan setiap ujian akan membuat kita bertambah kuat dan tabah. Kerana itu sahabatku pembaca-pembaca blog ini, ingatlah satu perkara: NEVER EVER SURRENDER, NEVER GIVE UP! SUCCESS IS ALREADY THERE, ALL YOU ONLY NEED IS TO WALK INTO IT.

Berikut ini adalah sebagian inspirasi dari “Self Efficacy”-nya Dr. Albert Bandura, sebahagiannya lagi diambil daripada rujukan yang lain. Semoga memberi manfaat kepada anda.

Abraham Lincoln berangkat ke medan perang sebagai kapten dan kembali sebagai prajurit. Kemudian, dia gagal sebagai usahawan. Sebagai hakim di Springfield, dia sangat tidak yakin untuk berjaya. Dia beralih ke dunia politik dan kalah pada usaha pertamanya untuk menjadi anggota parlimen, kemudian kalah lagi dalam merebut menjadi anggota kongres, kemudian gagal menjadi komisioner di General Land Office, kalah lagi dalam pemilihan senator tahun 1854, kalah lagi dalam pemilihan Wakil Presiden tahun 1856, dan kalah lagi dalam pemilihan senat 1858. Dia menulis kepada seorang temannya, “Saya sekarang adalah manusia hidup yang paling menderita. Jika apa yang saya rasakan dibahagi rata kepada semua umat manusia, maka tak ada wajah yang ceria di muka bumi ini.”

Winston Churcill harus mengulang di sekolah dasar, dan saat dia memasuki sekolah berikutnya, di Harrow, ia ditempatkan di bahagian terendah di dalam kelas terendah. Selanjutnya, dia gagal dua kali dalam ujian kemasukan ke Royal Military Academy at Sandhurst. Dia juga kalah dalam pemilihan anggota parlimen. Ia menjadi perdana menteri di usia 62 tahun. Ia kemudian menulis, “Never give in, never give in, never, never, never, never - in nothing, great or small, large or petty - never give in except to convictions of honor and good sense. Never, Never, Never, Never give up.”

Socrates, diberi julukan sebagai “koruptor kaum muda yang tidak bermoral” karena ajarannya. Ia meneruskan korupsinya, bahkan setelah dijatuhi hukuman mati. Ia mati minum racun dan tetap dalam keadaan korupsi.

Sigmund Freud mengeluh “Huuu…!” Saat yang sangat meriah ialah pertama kali mempersembahkan ideanya di hadapan masyarakat ilmiah Eropa. Ia kembali ke pejabatnya dan tetap menulis.

Guru-guru Thomas Alva Edison berkata, “dia terlalu bodoh untuk belajar apapun.” Dia dipecat dari pekerjaan pertamanya karena “tidak produktif”. Sebagai penemu, Edison membuat 1000 percubaan yang gagal sebelum menemukan bola lampu. Saat seorang wartawan bertanya kepadanya, “Apa rasanya gagal seribu kali?” Edison menjawab, “Saya tidak gagal seribu kali. Bola lampu ditemukan dengan seribu langkah.”

Albert Einstein tidak boleh bercakap sehingga berusia 4 tahun dan tidak boleh membaca sehingga usia 7 tahun. Orang tuanya beranggapan bahwa dia abnormal. Salah satu gurunya mendeskripsikan Einstein dengan, “mentalnya terlalu lemaht, tidak sosial, dan terus bertualang dalam impian bodoh.” Dia dikeluarkan dari sekolah dan ditolak masuk ke sekolah politeknik Zurich. Einstein sangat sedikit belajar bicara dan menulis. Ia bahkan sedikit sekali belajar matematik. (Pakar Fizik Teori)

Louis Pasteur hanyalah murid rata-rata di sekolahnya. Ia ranking 15 dari 22 di kelas kimia. (Pakar Kimia)

Setelah audisi pertamanya, Sidney Poitier dinasihati oleh direktor casting, “mengapa kamu tidak berhenti menghamburkan waktu orang lain dan pergilah keluar sana jadi tukang cuci piring atau apa-apalah?” Saat itulah, ia memutuskan untuk membaktikan dirinya dalam dunia akting.

Henry Ford gagal dan bangkrap lima kali sebelum dia berjaya dengan keretanya. ( Pembuat kereta pertama )

Stan Smith ditolak menjadi ball boy untuk Davis Cup karena “terlalu aneh dan kekok.” Dia tetap aneh dan kekok, dan memenangkan Wimbledon dan US Open. Dan, lapan piala Davis.

RH Macy gagal dan bangkrap tujuh kali sebelum perusahaannya merajalela di New York.

Saat Bell Telephone Company merosot di masa-masa awal perniagaannya, pemiliknya Alexander Graham Bell menawarkan seluruh haknya kepada Western Union seharga USD100,000. Penawaran itu ditolak dengan balasan, “apa manfaatnya mainan elektronik yang ditawarkan untuk perusahaan ini.”

Michael Jordan berkata, “Sepanjang karier Saya, Saya gagal 900 kali melempar bola. Saya kalah di hampir 300 pertandingan. 26 kali Saya dipercayai untuk melakukan lemparan kemenangan, dan gagal. Saya gagal dan gagal lagi di sepanjang hidup Saya. Itulah sebabnya Saya berjaya.”

Walt Disney dipecat dari jabatannya sebagai editor di sebuah majalah, sebab dianggap “tidak punya imejinasi dan tidak mempunya idea yang bagus.” Dia bangkrap beberapa kali sebelum membangunkan Disneyland. Faktanya, taman permainan itu ditolak oleh kota Anaheim dengan alasan hanya akan mengundang manusia sampah dan percemaran.

Saat pertama kali Jerry Seinfeld menjadi sebagai pelawak profesional, dia melihat audience, terdiam kaku, dan lupa bahasa Inggeris. Dia mencuba berjuang sekitar satu setengah minit sebelum keluar dari panggung. Dia kembali lagi malam berikutnya, dan menutup aksinya dengan persembahan yang sangat meriah.

18 penerbit menolak menerbitkan buku Richard Bach. Mac Millan akhirnya menerbitkan “Jonathan Livingston Seagull” di tahun 1970. Tahun 1975, 7 juta naskhah buku itu berjaya jual, hanya di Amerika saja.

Setelah lakonan pertamanya sebagai bellboy di film “Dead Heat on Merry-Go-Round” , Harrison Ford dipanggil wakil presiden studio film ke pejabatnya. “Duduklah nak,” ia berkata. “Saya akan bercerita. Saat pertama kali Tony Curtis tampil dalam film, lakonannya hanyalah mengantarkan sebuah beg duit. Kami melihatnya dan kami langsung tahu bahwa ia adalah bintang besar.” Ford membalas, “Saya kira encik melihatnya sebagai pengantar beg duit.” Tuan wakil presiden berdiri dan berkata, “Kamu tidak faham juga ya, kamu faham juga… sekarang pergi kamu dari sini!“

Pengetua sekolah Michael Cain berkata padanya, “Kamu bakal jadi pekerja di sepanjang hidup kamu.” Michael Cain mempekerjakan dirinya dan mendapatkan dua Academy Award.

Charlie Chaplin awalnya ditolak oleh berbagai studio di Hollywood sebab pantomimnya dianggap “nonsense”.

Di SMU, Robin Williams terpilih sebagai “Yang Paling Kecil Kemungkinan Berjayanya”.

Decca Records membatalkan kontrek rakaman The Beatles dengan alasan, “Kami tidak suka suara mereka. Grup band dengan gitar bakal segera musnah.” Setelah itu, Columbia Records juga menolak mereka.

Tahun 1954, Jimmy Denny, pengurus Grand Ole Opry, memecat Elvis Presley setelah sekali melakukan persembahan. Mereka bilang ke Elvis, “Kamu tidak akan kemana-mana, nak. Sebaiknya kamu kembali menjadi pemandu trak sahaja.”

Beethoven biasa memegang biola dengan cara yang aneh dan lebih memilih memainkan karyanya sendiri dan memperbaiki tekniknya. Gurunya menggelar dia sebagai “komposer tiada harapan”. Ia menulis lima simfoni terkenalnya, dengan telinga yang tuli secara total.

Sebuah gedung barang seni menolak Picasso saat ia ingin menumpang berteduh menyelamatkan lukisannya dari hujan. Tak lama kemudian gedung itu bangkrap.

Van Gogh hanya berhasil menjual satu lukisan saja di dalam hidupnya. Itupun, dijual kepada saudara dari temannya seharga 400 franc (sekitar 50 USD). Ini tidak membuatnya berhenti untuk berkarya menghasilkan lebih dari 800 lukisan.

12 penerbit menolak “Harry Potter” karya JK Rowlings sebelum sebuah penerbit kecil setuju menerbitkan “Harry Potter and The Philosopher’ s Stone”.

“Komputer masa depan beratnya tidak akan lebih dari satu setengah ton.” (Popular Mechanics, meramalkan kemajuan ilmu pengetahuan, 1949.)

“Saya rasa, akan ada pasar dunia untuk sekitar lima komputer.” (Thomas Watson, chairman of IBM, 1943.)

“Saya sudah kemana-mana di negeri ini dan berbicara dengan orang-orang terbaik, dan Saya boleh meyakinkan Anda bahwa data processing adalah lelucon yang tak akan bertahan sampai akhir tahun.” (Ketua Editor untuk buku perniagaan di Prentice Hall, 1957.)

“Tapi apa bagusnya?” (Ir. di department Advanced Computing Systems IBM, memperkecilkan microchip, 1968)

“Tidak ada alasan mengapa orang harus punya komputer di rumahnya.” (Ken Olson, president, chairman dan founder of Digital Equipment Corp, 1977.)

“Telefon ini terlalu menyusahkan untuk dipertimbangkan sebagai alat komunikasi. Tak ada nilainya untuk kita.” (memo ucapan di Western Union, 1876.)

“Kotak muzik tanpa kabel ini tak ada nilai komersialnya. Siapa yang mahu membayar untuk lagu yang dikirim kepada orang yang tidak jelas?” (Kolega David Sarnoff saat menolak pelaburan di bidang radio sekitar tahun 20-an.)

“Siapakah yang mahu mendengar aktor berbicara?” (HM Warner, Warner Bros, 1927 sesaat sebelum era film bisu berakhir.)

“Mesin terbang yang lebih ringan dari udara. Itu sangat mustahil .” (Lord Kelvin, president, Royal Society, 1895.)

“Kami lalu pergi ke Atari dan berkata, kami punya sesuatu yang istimewa, separuhnya menggunakan sparepart Anda, maukah Anda membiayai kami? Kami cuma mahu mengerjakannya, nanti kami berikan seluruhnya kepada Anda. Bayar gaji kami, kami akan bekerja untuk Anda. Mereka kata: tidak. Lalu kami pergi ke Hewlett-Packard; mereka kata, kami tidak memerlukan Anda. Anda bahkan belum lulus belajar.” (Steve Jobs, founder Apple Computer semasa merayu kepada Atari and HP agar mahu berkecimpung dalam membuat PC.)

“Menggerudi untuk minyak? Maksud kamu menggerudi tanah untuk menemukan minyak? Gila kamu!” (Tukang gerudi yang ditawari Edwin L Drake untuk mengorek minyak, 1859.)

“Pesawat terbang itu mainan bagus. Tapi tidak ada gunanya untuk perperangan.” (Marsekal Ferdinand Foch, Professor of Strategy, Ecole Superieure de Guerre.)

“Memory sebesar 640K sudah cukup untuk setiap orang.” (Bill Gates of Microsoft, 1981.)

21 penerbit menolak novel humor Richard Hooker, M*A*S*H. Padahal dia mengerjakannya tujuh tahun.

22 penerbit menolak buku James Joyce “The Dubliners”.

27 penerbit menolak buku pertama Dr. Seuss, “To Think That I Saw It on Mulberry Street”
Jack London menerima enam ratus surat penolakan sebelum berhasil menjual kisah pertamanya.

Novelist Jenayah Inggeris John Creasey menerima 753 surat penolakan sebelum ia berhasil menerbitkan 564 buku.

William Saroyan mengumpulkan seribu penolakan sebelum berhasil menerbitkan “Way to not take a hint, Bill!”

Kolonel Harland Sanders ditolak ratusan kali, sebelum KFC-nya berjaya di pasarkan ke seluruh dunia.

John Milton menulis “Paradise Lost” selama 16 tahun setelah ia kehilangan penglihatannya.

Seorang profesor di MIT membuka kursus “Gagal”. Dia melakukannya, katanya, karena kegagalan adalah pengalaman yang lebih sering terjadi permulaan kejayaan. Dalam sebuah interview seseorang bertanya kepadanya, apakah ada yang gagal dalam kursusnya itu. Ia berfikir sejenak dan kemudian berkata, “Tidak, tapi hanya ada dua orang yang tidak menyelesaikannya.

James Sastrowijaya dari Jakarta, ditolak 20 bank sebelum berhasil meyakinkan enam bank. Ia kemudian menjadi millionare hartanah dengan modal nol rupiah.

Masbukhin si raja voucher, gagal dalam bisnes berkali-kali sebelum menjadi “Karyawan Ber-Omzet Milyaran”.

Perusahaan Roni Yuzirman di Tanah Abang terbakar. Ia kini makin berhasil dengan perusahaan online, “Manet Vision”.

Seorang peserta seminar Tung Desem Waringin mengaku, “Tiga tahun yang lalu Saya adalah cleaning service di Golden Truly”. Sekarang, Saya punya Jaguar sendiri.

YES, THEY DID NOT GIVE UP!SO YOU ALSO MUST NOT BE GIVE UP!!!
JANGAN SESEKALI MENYERAH KALAH, BESI YANG TERKUAT LAHIR KERANA TEMPAAN BERKALI-KALI. BAHKAN ALLAH TELAH BERFIRMAN KEPADA KITA BAHAWA ALLAH TIDAK PERNAH MEMBERI BEBANAN YANG TIDAK SANGGUP DITANGGUNG OLEH MAKHLUKNYA. JADI SAHABATKU, KENAPA HARUS MENYERAH DAN BERPUTUS ASA???

Disusun oleh Ustaz Abu Ulwan

3:48 AM | Posted in , , , , , , | Read More »

HAJI DAN UMRAH



Mengerjakan haji merupakan salah satu daripada Rukun Islam yang lima. Setiap orang Islam yang mempunyai kemampuan, diwajibkan mengerjakan haji sekali seumur hidup. Firman Allah Taala :
(ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيلا ومن كفر فإن الله غني عن العالمين)
Artinya: "Menjadi suatu kewajipan ke atas setiap manusia (orang-orang mukmin) pergi mengerjakan haji ke Baitullah, iaitu bagi mereka yang mempunyai kemampuan. Barangsiapa yang kufur (ingkar), maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) daripada pihak lain (alam)."

Pengertian Haji dan Umrah pada syarak

Haji pada syarak ialah mengunjungi Baitullah Al-Haram dalam bulan-bulan haji kerana mengerjakan tawaf, sai'e dan wukuf di Arafah dengan menurut syarat-syaratnya serta menunaikan segala wajib-wajibnya.
Umrah pada syarak ialah menziarahi Baitullah Al-Haram kerana mengerjakan tawaf, sai'e dengan menurut syarat-syaratnya serta menunaikan segala wajib-wajibnya.

Syarat-syarat wajib haji:-

1- Muslim
2- Berakal
3- Baligh
4- Merdeka,bukan hamba
5- Mampu atau berkuasa
6- Manakala bagi perempuan pula ditambah: Terdapat kawan perempuan berserta wanita Islam yang boleh dipercayai.

Bahagian-bahagian haji:-

1. Haji Tamattuk

Istilah Haji Tamattuk adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. iaitu memakai ihram dari miqat dengan niat umrah pada musim haji, setelah tahallul, memakai ihram lagi dengan niat haji pada hari Tarawiah (8 Zulhijah). Bagi yang melaksanakan haji Tamattuk diwajibkan membayar dam.

2. Haji Qiran

Istilah Haji Qiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. iaitu memakai ihram dengan niat umrah dan haji sekaligus, sampai selesai melontar jamrah Aqabah dan diikuti dengan bercukur atau memotong rambut tanpa tahallul setelah selesai umrah. Bagi yang melaksanakan haji Qiran diwajibkan membayar dam.

3. Haji Ifrad

Istilah Haji Ifrad adalah melakukan ibadah haji kemudian umrah. iaitu memakai ihram dari mikat dengan niat haji saja, kemudian tetap dalam keadaan ihram sampai selesai haji (hari raya kurban). Yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan membayar dam.

4. Umrah

Umrah (ﻋﻤﺮﻩ) ialah mengunjungi Baitullah di Makkah dan melakukan ihram, tawaf, sa'i dan bertahallul mengikut tertib.
Rukun-rukun haji:-

1. Ihram, berniat bulat mengerjakan ibadah haji. Ibadah ini dimulai sesampai miqat (batas-batas yang telah ditetapkan).

2. Wukuf di Arafah, ialah berhenti di padang Arafah sejak tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijah sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijah.

3. Tawaf Ifadhah, ialah mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali, syaratnya : Suci, menutup aurat, Ka'bah berada disebelah kiri orang yang mengelilingi, memulai tawaf dari arah Hajar Aswat.

4. Sa'i, ialah lari-lari kecil atau jalan cepat antara bukit Shafa dan Marwah.

5. Mencukur/menggunting rambut atau sekurang-kurangnya memotong tiga helai rambut.

6. Tertib, ialah menjalankan rukun haji secara berurutan.

Rukun-rukun umrah

1- Berniat ihram di miqat
2- Tawaf umrah
3- Saie
4- Tahlul( bercukur atau menggunting sekurang-kurangnya tiga helai rambut.
5- Tertib

Miqat

Miqat terdiri dari dua jenis :

1. Miqat Zamani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﺯﻣﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan waktu:
 Bagi haji, miqat bermula pada bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah yaitu ketika ibadah haji dilaksanakan.
 Bagi umrah, miqat zamani bermula pada sepanjang tahun pada waktu umrah dapat dilakukan.
1. Miqat Makani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﻣﻛﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan tempat:
 Bagi mereka yang tinggal di Makkah, tempat untuk ihram haji adalah Makkah itu sendiri (rumah sendiri). Untuk umrah ialah keluar dari tanah haram Makkah yaitu sebaiknya di Ji'ranah, Tan'eim atau Hudaibiyah.
 Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan kebanyakan negara Asia lain, tempatnya adalah di Yalamlam (ﻳﻠﻣﻠﻢ) atau satu jam sebelum tiba di Jeddah (ﺟﺪﻩ).
 Bagi yang datang dari barat seperti Mesir, miqatnya di Juhfah (ﺟﺤﻔﻪ).
 Bagi yang datang dari selatan seperti Yaman, tempat untuk berihram adalah Qarnul Manazil (ﻗﺮﻦﺍﻠﻣﻨﺎﺯﻝ).
 Bagi yang datang dari Madinah, tempat ihramnya di Dzulhulaifah Bir Ali (Abyar 'Ali) (ﺫﻭﺍﻟﺣﻠﻴﻔﻪ ﺍﺑﻳﺎﺭ ﻋﻠﻲ).
 Bagi yang datang dari bahagian Iraq pula adalah di Dzatu 'Irq (ﺫﺍﺕ ﻋﺮﻕ).

Niat Haji

Saya mengerjakan haji dan saya berihram dengannya kerana Allah Taala.

Niat Umrah

Saya mengerjakan umrah dan saya berihram dengannya kerana Allah Taala.

Tawaf

Tawaf - (ﻃﻮﺍﻑ) - adalah perlakuan mengelilingi Kaabah sebanyak tujuh kali. Tawaf adalah salah satu perlakuan ibadah yang dilakukan oleh Muslim dan hanya dilakukan di Masjidil Haram.

Jenis-jenis tawaf:

1. Tawaf qudum- Tawaf selamat datang
Sunat dilakukan bagi yang baru sampai ke mekah

2. Tawaf ifadhah- Tawaf rukun dan wajib

3. Tawaf wida’ - Tawaf selamat tinggal
- Sunat dilakukan bagi hendak meninggalkan kota mekah

4. Tawaf sunat - Tawaf yang boleh dilakukan bila-bila masa

5. Tawaf nazar - Wajib dilakukan bagi yang bernazar untuk melakukan tawaf

Syarat-syarat Tawaf

1. Suci daripada hadas.
2. Suci daripada najis pada badan dan pakaian.
3. Menutup aurat.
4. Bermula dari tempat yang sejajar atau setentang dengan Hajar Aswad yang ada pada satu penjuru Kaabah itu. Sekiranya seseorang itu memulakan tawafnya pada tepi atau sudut Kaabah yang tidak bersetentang dengannya, maka pusingan itu tidak dikira hingga dia sampai pada sudut Hajar Aswad untuk dikira permulaan tawaf.
5. Mengirikan Kaabah dan berjalan ke hadapan.
6. Dilakukan di dalam Masjidil Haram tetapi di luar bahagian Kaabah iaitu di luar Hijir Ismail (ﺣﺠﺮ ﺍﺳﻤﺎﻋﻴﻞ) dan Syazarwan (ﺷﺎﺫﺭﻭﺍﻥ).tidak sah pusingan tawaf mereka memegang kaabah ataupun memegang hijir Ismail dan mesti mengulang semula pusingan tawaf bagi mereka yang memegang atau memasuki hijir Ismail ketika tawaf.
7. Dilakukan tujuh pusingan dengan yakin.

Sunat-sunat tawaf:-

Berikut adalah perkara yang sunat dilakukan semasa bertawaf:
 Bertawaf dengan berjalan kaki.
 Memendekkan langkah.
 Berjalan cepat dengan berlari anak.
 Istilam kepada Hajar Aswad pada permulaan tawaf sambil mengucapkan "Bismillahi Allahu Akbar". Disunatkan istilam ini sebanyak 3
 Beristilam dengan tangan kanan.
 Beristilam di rukun Yamani tanpa mengupkan tangan.
 Berittibak.(membuka bahu sebelah kanan bagi lelaki)
 Solat sunat tawaf dua rakaat setelah selesai tawaf di belakang Maqam Ibrahim.
 Bertawaf berhampiran Kaabah (bagi memudahkan istilam).


Saei

• Berjalan berulang alik dari bukit safa ke bukit marwa sebanyak 7 kali
• Dilakukan selepas tawaf.

Syarat-syaratnya :

- Dimulakan dari bukit safa dan berakhir di bukit marwa
- Dilakukan sebanyak 7 kali dengan yakin
- Dilakukan selepas tawaf rukun
- Dilakukan dengan perjalanan biasa
- Memulakan niat sai'e semasa mula di bukit safa
- Di sunat berlari-lari anak bermula digarisan lampu hijau dan tamat juga pada garisan lampu hijau bagi yang berkemampuan.

Bertahlul

Bercukur atau bergunting bagi yang mengerjakan haji tamattu’ ataupun mengerjakan umrah sunat,manakala bagi yang mengerjakan haji ifrad mereka tidak boleh bercukur ataupun bergunting kerana mereka masih berada di dalam ihram, jika mereka bercukur ataupun bergunting maka mereka akan dikenakan dam.

Wuquf

Wukuf adalah rukun yang wajib di laksanakan oleh jemaah haji,jika mereka meninggalkan wukuf ini maka haji yang mereka kerjakan tidak diterima oleh Allah. Sabda Nabi SAW yang bermaksud haji tu wuquf di Arafah. Waktu wukuf ini ialah bermula ketika gelincirnya matahari pada tanggal 9 zulhijjah iaitu apabila masuknya waktu zohor, oleh kerana itu jemaah haji mestilah berada di Arafaf sebelum masuknya waktu zohor pada 9 zulhijjah dan kebiasaannya jemah haji akan bertolak ke arafah pada 8 zulhijah atau disebut sebagai hari tarwiyyah manakala tamatnya waktu wuquf ini ialah sehingga tenggelamnya matahari pada 9 zulhijjah.
Antara doanya adalah: ‘Allahumma lakal hamdu kallazi taqulu wa-khairan mimma naqul. Allahumma laka solati wa-nusuki wa-mahyaya wa-mamati wa-ilaika mabi wa-laka rabbi turathi. Allahumma inni a’uzubika min ‘azabil qabri wa-waswasatis-sodri wa-syatatil amri. Allahumma inni a’uzubika min syarrima tajiu bihi rihu’ (hadith at-Termidzi).

Melontar Dijamrah

Melontar dijamrah ini adalah perkara yang termasuk di dalam wajib haji jika ianya ditinggalkan maka ianya mestilah dikenakan membayar dam. Melontar di jamrah ini
Selain memperbanyakkan doa, kita juga digalakkan berzikir, berwirid dan membaca al-Quran sebanyak mungkin sekuat mampu. Hendalah diingatkan bahawa di Arafah doa-doa yang dibaca mustajab, yakni dimakbulkan oleh Allah (a.w).

Mabit di Muzdalifah

Pada malam 10 Zulhijjah, selepas matahari terbenam (yakni, setelah masuk waktu Maghrib) bertolak dari Arafah ke Muzdalifah sambil memperbanyakkan bacaan Talbiah dalam perjalanan dan diselangi dengan bacaan Takbir (iaitu: ‘Allahu Akbar (3x); Lailaha ilallah wallahu Akbar; Allahu Akbar wa-lillahil-hamd’) berulang-ulang. Singgah yakni mabit di Muzdalifah untuk mengerjakan Solat Maghrib dan Solat Isya’ dengan dijama'kan dan diqasarkan (i.e. jama’ takhir), dan kemudian mengutip batu-batu kecil untuk lontaran di jamrah. Kemudian tidur di kawasan Muzdalifah sambil terus berdoa sebanyak-banyaknya, dan kemudian bangun bersolat Solat Subuh.

Kita perlu mengutip 7 batu kecil untuk lontaran pertama pada 10 Zulhijjah di jamrah Aqabah. Kita juga perlu kutip batu-batu kecil untuk melontar ketiga-tiga jamrah pada 11, 12 dan 13 Zulhijjah - iaitu 7 batu setiap jamrah dikali dgn 3 jamrah dan dikali dgn 3 hari, menjadikan jumlah batu yg kita perlukan 7 + 7 x 3 x 3 = 70 batu kecil semuanya. Dikhuatiri kelak ada lontaran yg tidak mengenai jamrah, maka hendaklah kita sediakan batu tambahan secukupnya.

Sebelum terbit matahari hendaklah kita keluar Muzdalifah berangkat menuju Mina. Di Minalah kita melontar jamrah. Mula-mula melontar Jamrah Aqabah dalam waktu Duha (10 Zulhijjah) dan kemudian melontar ketiga-tiga jamrah pula - Jamrah Ula, Wusta dan jamrah Aqabah (11, 12 dan 13 Zulhijjah).

Bermalam di Mina, Melontar Jamrah Aqabah dan Tahlul Awal

Ketika sampai ke Mina, keluar melontar Jamrah ‘Aqabahdengan 7 biji batu-batu kecil pada waktu Duha (i.e. antara jam 8.30 pagi hingga 11.30 pagi) tanggal 10 Zulhijjah. Setiap lontaran pastikan mengenai jamrah sambil menyebut ‘Bismillah, Allahu Akbar’, dan selesai Tahlul Awal dan kita boleh menanggalkan ikhram dan gugurlah pantang larang berikhram/haji kecualipantang larang hubungan suami isteri seperti bercumbu-cumbu dan sebagainya (yakni, mukaddimah persetubuhan) kekal belum gugur.

Ada jema'ah haji yg ingin menyelesaikan hajinya secepat mungkin, maka selepas melontar Jamrah Aqabah mereka kembali ke Mekah, yakni ke Masjidil Haram, untuk mengerjakan Tawaf Ifadah dan Sa'i haji. Kemudian setelah selesai mereka kembali ke Mina untuk melontar ketiga-tiga jamrah pada keesokan harinya, iaitu 11, 12 dan 13 Zulhijjah.

Melontar Tiga Jamrah Hari-hari Tasyrik

Pada 11 dan 12 Zulhijjah melontar ketiga-tiga jamrah – mulai dengan Jamrah Ula, kemudian Jamrah Wusta dan akhirnya Jamrah Aqabah, 7 kali lontaran dengan batu-batu kecil setiap satu jamrah, dua hari berturut-turut (iaitu 11 dan 12 Zulhijjah). Waktu melontar adalah setelah tergelincir matahari (i.e. masuk waktu Zohor) sampai sebelum terbit matahari (i.e. tamat waktu Subuh esok harinya). Setiap lontaran hendaklah pasti mengenai jamrah dan dengan menyebut ‘Bismillah, Allahu Akbar’. Pada 12 Zulhijjah, sebelum masuk waktu ‘Asar, hendaklah meninggalkan Mina (Nafar Awal). Jika tidak sempat keluar Mina sebelum waktu ‘Asar tanggal 12 Zulhijjah, hendaklah tinggal sehari lagi, dan melontar ketiga-tiga jamrah pada 13 Zulhijjah (Nafar Thani).
Setelah selesai melontar, kembali ke Mekah untuk menyempurnakan Tawaf Ifadah (yakni, Tawaf Haji) dan Sa’i, maka selesailah ibadah haji dan gugurlah pantang larang berikhram yang bakinya (iaitu hubungan suami isteri). Setelah selesai Tawaf dan Sa’i itu maka halallah hubungan kelamin suami isteri.

Mengerjakan Tawaf Ifadah dan Tahlul Akhir

Kembali ke Mekah untuk mengerjakan Tawaf Ifadah dan Sa’i jika belum mengerjakan Tawaf sebelum berangkat ke Arafah dahulu. Setelah Tawaf Ifadah, maka selesailah rukun Haji, dan sudahTahlul Akhir, gugurlah segala pantang larang haji/ikhram, dan sempurnalah ibadah haji.

Yang ditetapkan adalah kita melontar Jamrah Aqabah pada 10 Zulhijjah untuk Tahlul Awal, yakni kita boleh bercukur atau memotong bebarapa helai rambut. Dgn itu lucutlah kebanyakan pantang larang atau larangan ikhram/haji kecuali larangan bersabit dengan hubungan suami isteri, terutama hubungan kelamin. Kita boleh melakukan NafarAwal iaitu melontar ketiga-tiga jamrah pada 11 dan 12 Zulhijjah, dgn syarat kita meninggalkan Mina sebelum masuk Waktu 'Asar. Jika kita tidak sempat meninggalkan Mina apabila Waktu 'Asar sudah tiba, maka kita wajib terus berada di Mina sehari lagi untuk melontar tiga jamrah pada 13 Zulhijjah, baru keluar dari Mina, yakni Nafar Thani.

Jika kita tidak kembali ke Mekah selepas melontar Jamrah Aqabah pada 10 Zulhijjah untuk mengerjakan Tawaf Ifadah dan Sa'i, maka apabila kembali ke Mekah kita kerjakanlah Tawaf Ifadah dan Sa'i tersebut. Setelah selesai mengerjakan Tawaf Ifadah dan Sa'i, maka selesailah ibadah haji kita (Tahlul Akhir) dan gugurlah pantang larang atau larangan ihram/haji melibatkan hubungan suami isteri itu.

Demikianlah selesainya rukun haji dan pada lahiriahnya dapatlah kita title haji bagi mereka yg inginkan dipanggil orang Haji Sifolan atau Hajjah Sifolan. Sama ada haji yg kita kerjakan itu adalah haji mabrur bergantung kpd pencapaian kita dalam rukun qalbinya, rukun fe'linya dan rukun qaulinya serta ketakwaan serta keikhlasan kita dalam mengerjakannya. Orang yg mendapat haji mabur, balasannya adalah syurga.

Dam

Pengertian Dam Haji & Umrah

Ibadat ganti yang berbentuk binatang ternakan yang disembelih atau digantikan dengan makanan atau puasa menurut syarat-syaratnya.

Sebab-Sebab DAM

1. Melanggar pantang larang dalam Ihram
2. Meninggalkan perkara-perkara yang wajib dalam ibadat haji atau umrah
3. Mengerjakan Haji Tamattu' atau Haji Qiran, menurut syarat-syaratnya
4. Berlaku Ihsar bagi orang yang berniat ihram
5. Melanggar Nazar semasa mengerjakan haji
6. Luput Wuquf di Arafah
7. Meninggalkan Tawaf Wada'

Dam Terbahagi :
1. Dam Tertib & Taqdir
2. Dam Tertib & Ta'dil
3. Dam Takhyir & Ta'dil
4. Dam Takhyir & Taqdir

Tertib

Berurutan satu demi satu dengan tiada pilihan kecuali tiada berdaya melakukannya maka dibolehkan berpindah kepada gantinya.

Taqdir

Penentuan syarak sebagai gantinya atau pada barang gantiannya.

Ta'dil

Gantian yang setara yakni tidak berkuasa menyembelih binatang dam digantikan dengan mengeluarkan makanan kepada fakir miskin menurut harga nilaian binatang dam dan jika tiada berdaya digantikan dengan puasa sebanyak bilangan cupak makanan iaitu secupak atau sekurang-kurang puasanya adalah sehari juga.

Takhyir

Boleh dibuat pilihan di antara dam-dam yang ditetapkan.

Dam Tertib & Taqdir

Kesalahan-kesalahan yang dikenakan dam ini ialah:-

1- Berihram dengan haji tamattuk ataupun haji qiran.
2- Meninggalkan melontar jamrah-jamrah
3- Meninggalkan bermalam di Muzdalifah
4- Meninggalkan bermalam di Mina
5- Meninggalkan ihram di miqat
6- Meninggalkan tawaf wida’ kebiasaannya bagi perempuan yang keuzuran.
7- Luput wuquf di arafah

Kesalahan-kesalahan ini hendaklah menyembelih seekor kambing atapun 1/7 bahagian daripada unta atapun lembu. Sekiranya tidak mampu hendaklah berpuasa sebanyak 10 hari,iaitu 3 hari semasa haji dan tujuh hari selepas pulang ke kampung halaman. Sekiranya tidak terdaya juga disebabkan keuzuran sakit ataupun tua, maka hendaklah dikeluarkan makanan sebanyak secupak bagi satu hari (jumlah keseluruhan 10 cupak).

Dam Tertib & Ta'dil

Kesalahan-kesalahan yang dikenakan dam ini ialah:-

1- Melakukan persetubuhan di antara suami isteri sebelum bertahlul awal atapun sebelum selesai mengerjakan ibadat umrah.

Kesalahan-kesalahan ini hendaklah menyembelih seekor unta,sekiranya tidak mampu digantikan dengan seekor lembu sekiranya tidak mampu digantikan dengan tujuh ekor kambing atau biri-biri sekiranya tidak mampu hendaklah digantikan dengan membeli makanan dengan nilai harga unta dan diberi makan kepada fakir miskin yang berada di mekah sekiranya tidak mampu juga hendaklah berpuasa dengan nilai cupak makanan yang dapat dibeli dengan harga seekor unta .

Dam Takhyir & Ta'dil

Kesalahan-kesalahan yang dikenakan dam ini ialah:-

1- Mencabut, mengerat ataupun menebang pokok di dalam kawasan tanah haram.
2- Memburu binatang buruan.
Dam yang dikenakan adalah orang yang melakukan kesalahan ini boleh memilih( takhyir) antara menyembelih binatang yang dijadikan dam ataupun membeli makanan dengan harga yang sama dan disedekahkan kepada fakir miskin yang berada di tanah haram ataupun berpuasa mengikut cupak yang dapat dibeli dengan harga dam tersebut. Manakala bayaran dam kerana menebang pokok di tanah haram adalah sama seperti dam memburu binatang buruan.

Dam Takhyir & Taqdir

Kesalahan-kesalahan yang dikenakan dam ini ialah:-

1- Mencabut atau menggugurkan tiga helai rambut atau mana-mana bulu dari anggota badan dengan sengaja.
2- Mengerat dan membinasakan kuku.
3- Memakai bau-bauan.
4- Memakai minyak rambut di kepala atau janggut.
5- Memakai pakaian yang berjahit bagi lelaki atau memakai pakaian yang dilarang ketika berada di dalam ihram.
6- Melakukan muqaddimah persetubuhan.
7- Melakukan persetubuhan selepas tahlul awal.
8- Melakukan persetubuhan kali kedua selepas persetubuhan yang merosakkan haji.
Bagi mereka yang melakukan salah satu daripada kesalahan diatas, maka wajib membayar dam dengan menyembelih seekor kambing atau bersedekah enam orang miskin sebanyak dua cupak makanan bagi setiap orang, ataupun berpuasa selama tiga hari.

Wallahua’lam

Disediakan oleh: Ustaz. Abu Ulwan

"Semoga Sedikit Ilmu Yang Kurniakan Oleh Allah Kepada Saya ini Bermanfaat Untuk Semua Sahabat Yang Melayari Blog Saya Yang Dhaif Di Sisi Allah Ini"

3:19 AM | Posted in , , , , , , | Read More »

Hukum Muzik


PANDANGAN AL QUR'AN DAN AS SUNNAH:

Allah Ta'ala berfirman:

"Dan di antara manusia (ada) yang mempergunakan lahwul hadits untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu bahan olok-olokan."
(Luqman: 6)

Sebagian besar mufassir berkomen-tar, yang dimaksud dengan lahwul hadits dalam ayat tersebut adalah nyanyian. Hasan Al Basri berkata,ayat itu turun dalam masalah musik dan lagu. Allah berfirman kepada setan:
"Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan suaramu." Maksudnya dengan lagu (nyanyian) dan musik.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda:

"Kelak akan ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras dan musik."
(HR. Bukhari dan Abu Daud)

Dengan kata lain, akan datang suatu masa di mana beberapa golongan dari umat Islam mempercayai bahwa zina, memakai sutera asli, minum-minuman keras dan musik hukumnya halal, padahal semua itu adalah haram.
Adapun yang dimaksud dengan musik di sini adalah segala sesuatu yang menghasilkan bunyi dan suara yang indah serta menyenangkan. Seperti kecapi, gendang, rebana, seruling, serta berbagai alat musik modern yang kini sangat banyak dan beragam. Bahkan termasuk di dalamnya jaros (lonceng, bel, klentengan).

"Lonceng adalah nyanyian setan." (HR. Muslim)

Padahal di masa dahulu mereka hanya mengalungkan klentengan pada leher binatang. Hadits di atas menun-jukkan betapa dibencinya suara bel tersebut. Penggunaan lonceng juga ber-arti menyerupai orang-orang nasrani, di mana lonceng bagi mereka merupakan suatu yang prinsip dalam aktivitas gereja.
Imam Syafi'i dalam kitabnya Al Qadha' berkata: "Nyanyian adalah kesia-siaan yang dibenci, bahkan menyerupai perkara batil. Barangsiapa memperba-nyak nyanyian maka dia adalah orang dungu, syahadat (kesaksiannya) tidak dapat diterima."

Nyanyian di masa kini:

Kebanyakan lagu dan musik pada saat ini di adakan dalam berbagai pesta juga dalam tayangan televisi dan siaran radio. Mayoritas lagu-lagunya berbicara tentang asmara, kecantikan, ketampanan dan hal lain yang lebih banyak mengarah kepada problematika biologis, sehingga membangkitkan nafsu birahi terutama bagi kawula muda dan remaja. Pada tingkat selanjutnya membuat mereka lupa segala-galanya sehingga terjadilah kemaksiatan, zina dan dekadensi moral lainnya.

Lagu dan musik pada saat ini tak sekedar sebagai hiburan tetapi sudah merupakan profesi dan salah satu lahan untuk mencari rizki. Dari hasil menyanyi, para biduan dan biduanita bisa mem-bangun rumah megah, membeli mobil mewah atau berwisata keliling dunia, baik sekedar pelesir atau untuk pentas dalam sebuah acara pesta musik.

Tak diragukan lagi hura-hura musik --baik dari dalam atau manca negara-- sangat merusak dan banyak menimbul-kan bencana besar bagi generasi muda. Lihatlah betapa setiap ada pesta kolosal musik, selalu ada saja yang menjadi korban. Baik berupa mobil yang hancur, kehilangan uang atau barang lainnya, cacat fisik hingga korban meninggal dunia. Orang-orang berjejal dan mau saja membayar meski dengan harga tiket yang tinggi. Bagi yang tak memiliki uang terpaksa mencari akal apapun yang penting bisa masuk stadion, akhirnya merusak pagar, memanjat dinding atau merusak barang lainnya demi bisa menyaksikan pertunjukan musik kolosal tersebut.

Jika pentas dimulai, seketika para penonton hanyut bersama alunan musik. Ada yang menghentak, menjerit histeris bahkan pingsan karena mabuk musik.

Para pemuda itu mencintai para penyanyi idola mereka melebihi kecintaan mereka kepada Allah Ta'ala yang menciptakannya, ini adalah fitnah yang amat besar.

Tersebutlah pada saat terjadi perang antara Bangsa Arab dengan Yahudi tahun 1967, para pembakar semangat menyeru kepada para pejuang: "Maju terus, bersama kalian biduan fulan dan biduanita folanah ... ", kemudian mereka menderita kekalahan di tangan para Yahudi yang pendosa. 

Semestinya diserukan: Maju terus, Allah bersama kalian, Allah akan menolong kalian." Dalam peperangan itu pula, salah seorang biduanita memaklumkan jika mereka menang maka ia akan menyelenggarakan pentas bulanannya di Tel Aviv, ibukota Israel -padahal biasanya digelar di Mesir-. Sebaliknya yang dilakukan orang-orang Yahudi setelah merebut kemenangan adalah mereka bersimpuh di Ha'ith Mabka (dinding ratapan) sebagai tanda syukurnya kepada Tuhan mereka.

Semua nyanyian itu hampir sama, bahkan hingga nyanyian-nyanyian yang bernafaskan Islam sekalipun tidak akan lepas dari kemungkaran. Bahkan di antara sya'ir lagunya ada yang berbunyi: 

"Dan besok akan dikatakan, setiap nabi berada pada kedudukannya ... Ya Muhammad inilah Arsy, terimalah ..."

Bait terakhir dari sya'ir tersebut adalah suatu kebohongan besar terhadap Allah dan RasulNya, tidak sesuai dengan kenyataan dan termasuk salah satu bentuk pengkultusan terhadap diri Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam, padahal hal semacam itu dilarang.

Kiat Mengobati virus nyanyian dan musik :

Di antara beberapa langkah yang dianjurkan adalah: 

Jauhilah dari mendengarnya baik dari radio, televisi atau lainnya, apalagi jika berupa lagu-lagu yang tak sesuai dengan nilai-nilai akhlak dan diiringi dengan musik.

Di antara lawan paling jitu untuk menangkal ketergantungan kepada musik adalah dengan selalu mengingat Allah dan membaca Al Qur'an, terutama surat Al Baqarah. Disebut dalam sebuah hadis:

"Sesungguhnya setan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al Baqarah."
(HR. Muslim)

"Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan sebagai penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Yunus: 57)

Membaca sirah nabawiyah (riwayat hidup Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam) , demikian pula sejarah hidup para sahabat beliau.

Nyanyian yang diperbolehkan:

Ada beberapa nyanyian yang diperbolehkan yaitu:

Menyanyi pada hari raya. Hal itu berdasarkan hadits A'isyah:

"Suatu ketika Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam masuk ke bilik 'Aisyah, sedang di sisinya ada dua orang hamba sahaya wanita yang masing-masing memukul rebana (dalam riwayat lain ia berkata: "... dan di sisi saya terdapat dua orang hamba sahaya yang sedang menyanyi."), lalu Abu Bakar mencegah keduanya. Tetapi Rasulullah malah bersabda: "Biarkanlah mereka karena sesungguhnya masing-masing kaum memiliki hari raya, sedangkan hari raya kita adalah pada hari ini." (HR. Bukhari)

Menyanyi dengan rebana ketika berlangsung pesta pernikahan, untuk menyemarakkan suasana sekaligus memperluas kabar pernikahannya. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Pembeda antara yang halal dengan yang haram adalah memukul rebana dan suara (lagu) pada saat pernikahan." (Hadits shahih riwayat Ahmad). Yang dimaksud di sini adalah khusus untuk kaum wanita.

Nasyid Islami (nyanyian Islami tanpa diiringi dengan musik) yang disenandungkan saat bekerja sehingga bisa lebih membangkitkan semangat, terutama jika di dalamnya terdapat do'a. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyenandungkan sya'ir Ibnu Rawahah dan menyemangati para sahabat saat menggali parit. Beliau bersenandung:

"Ya Allah tiada kehidupan kecuali kehidupan akherat maka ampunilah kaum Anshar dan Muhajirin."

Seketika kaum Muhajirin dan Anshar menyambutnya dengan senandung lain:

"Kita telah membai'at Muhammad, kita selamanya selalu dalam jihad."

Ketika menggali tanah bersama para sahabatnya, Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga bersenandung dengan sya'ir Ibnu Rawahah yang lain:

"Demi Allah, jika bukan karena Allah, tentu kita tidak mendapat petunjuk, tidak pula kita bersedekah, tidak pula mengerjakan shalat.

Maka turunkanlah ketenangan kepada kami, mantapkan langkah dan pendirian kami jika bertemu (musuh)

Orang-orang musyrik telah mendurhakai kami, jika mereka mengingin-kan fitnah maka kami menolaknya."

Dengan suara kotor dan tinggi mereka balas bersenandung "Kami menolaknya, ... kami menolaknya." (Muttafaq 'Alaih)

Nyanyian yang mengandung pengesaan Allah, kecintaan kepada Rasululah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dengan menyebutkan sifat-sifat beliau yang terpuji; atau mengandung anjuran berjihad, teguh pendirian dan memper-baiki akhlak; atau seruan kepada saling mencintai, tomenolong di antara sesama; atau menyebutkan beberapa kebaikan Islam, berbagai prinsipnya serta hal-hal lain yang bermanfaat buat masyarakat Islam, baik dalam agama atau akhlak mereka.

Di antara berbagai alat musik yang diperbolehkan hanyalah rebana. Itupun penggunaannya terbatas hanya saat pesta pernikahan dan khusus bagi para wanita. Kaum laki-laki sama sekali tidak dibolehkan memakainya. Sebab Rasul Shallallahu 'Alahih Wasallam tidak memakainya, demikian pula halnya dengan para sahabat beliau Radhiallahu 'Anhum Ajma'in.

Orang-orang sufi memperbolehkan rebana, bahkan mereka berpendapat bahwa menabuh rebana ketika dzikir hukumnya sunnat, padahal ia adalah bid'ah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Jauhilah perkara-perkara yang diada-adakan, karena sesungguhnya setiap perkara yang diada-adakan adalah bid'ah. dan setiap bid'ah adalah sesat." (HR. Turmudzi, beliau berkata: hadits hasan shahih).

Sumber dari: Rasa'ilut Taujihat Al Islamiyah, 1/ 514 - 516.
Oleh: Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

10:16 PM | Posted in , , , , , , | Read More »

Abu Ubaidah bin Jarrah r.a.

Makam Abu Ubaidah Al-Jarrah
 Tubuhnya kurus tinggi dan berjenggot tipis. Beliau termasuk orang yang pertama masuk Islam. Kualitasnya dapat kita ketahui melalui sabda Nabi SAW :"Sesungguhnya setiap ummat mempunyai orang kepercayaan, dan kepercayaan ummat ini adalah Abu Ubaidah bin Jarrah."

Kehidupan beliau tidak jauh berbeda dengan kebanyakan sahabat lainnya, diisi dengan pengorbanan dan perjuangan menegakkan Dien Islam. Hal itu tampak ketika beliau harus hijrah ke Ethiopia pada gelombang kedua demi menyelamatkan aqidahnya. Namun kemudian beliau balik kembali untuk menyeertai perjuangan Rasulullah SAW , mengikuti setiap peperangan sejak perang Badar.

Pada saat perang Uhud, lagi-lagi Abu Ubaidah menunjukkan kualitas keimanannya. Dalam kecamuk perang yang begitu dasyat, ia melihat ayahnya dalam barisan kaum musyrikin. Dan melihat kepongahan ayahnya, tanpa ragu lagi, ia mengayunkan pedangnya untuk menghabisi salah satu gembong Quraisy yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.

Masih dalam perang Uhud, ketika pasukan muslimin kocar-kacir dan banyak yang lari meninggalkan pertempuran, justru Abu Ubaidah berlari untuk mendapati Nabinya tanpa takur sedikitpun terhadap banyaknya lawan dan rintangan. Demi didapati pipi Nabinya terluka, yaitu terhujamnya dua rantai besi penutup kepala beliau, segera ia berupaya mencabut rantai tersebut dari pipi Nabi SAW .

Abu Ubaidah mulai mencabut rantai tersebut dengan gigitan giginya. Rantai itupun akhirnya terlepas dari pipi Rasulullah SAW . Namun bersamaan dengan itu pula gigi seri Abu Ubaidah ikut terlepas dari tempatnya. Abu Ubaidah tidak jera. Diulanginya sekali lagi untuk mengigit rantai besi satunya yang masih menancap dipipi Rasulullah SAW hingga terlepas. Dan kali inipun harus juga diikuti dengan lepasnya gigi Abu Ubaidah sehingga dua gigi seri sahabat ini ompong karenanya. Sungguh, satu keberanian dan pengorbanan yang tak terperikan.

Sisi lain dari kehebatan sahabat yang satu ini adalah kezuhudannya. Ketika kekuasaan Islam telah meluas dan kekhalifahan dipimpin Umar r.a, Abu Ubaidah menjadi pemimpin didaerah Syria`. Saat Umar mengadakan kunjungan dan singgah dirumahnya, tak terlihat sesuatupun oleh Umar r.a kecuali pedang, perisai dan pelana tunggangannya. Umarpun lantas berujar,"Wahai sahabatku, mengapa engkau tidak mengambil sesuatu sebagaimana orang lain mengambilnya ?" Beliau menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, ini saja sudah cukup menyenangkan."

Lelaki mulia ini wafat ketika terjadi wabah penyakit tho`un di Syam. Selamat atasmu wahai Abu Ubaidah, semoga kami bisa meneladani perilakumu. 

Wallahu a`lam.


( Adaptasi dari Shifatu Shofwah : I/154 dll )

10:08 PM | Posted in , , , , , , | Read More »

7 Golongan Yang Mendapat Perlindungan ArashNya di Akhirat


Abu Hurairah ra telah meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda:

Abu Hurairah ra telah meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda:

” Terdapat 7 golongan yang akan mendapat lindungan arasyNya pada hari yang tiada lindungan melainkan lindungan daripadaNya. Pemimpin yand adil; pemuda yang masanya dihabiskan untuk beribadah kepada Allah SWT; seseorang yang hatinya terpaut pada masjid; 2 lelaki yang berkasih sayang dan bertemu dan berpisah kerana Allah SWT; lelaki yang digoda oleh perempuan cantik dan berpengaruh untuk melakukan maksiat tetapi dia menolak dengan mengatakan Aku Takutkan Allah; seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya sehinggakan tangan kanannya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kirinya; dan seseorang yang mengingati Allah ketika bersendirian sehinggakan mengalir air matanya kerana Allah SWT.” Riwayat Muslim

1. Pemimpin (imam) yang adil.
Setiap yang dipertanggungjawabkan akan dipersoalkan kembali kelak. Maka bergembiralah kepada mana-mana peminpin yang dapaat berlaku adil. Pemimpin di sini termasuklah seorang suami yang memimpin isteri dan anak-anak. Seorang isteri yang memimpin anak-anaknya dan sebagainya.

2. Pemuda yang membesar dalam ibadah kepada Allah.
Naungan Ilahi ini juga dijanjikan kepada lelaki dan perempuan yang sentiasa hidup dalam ibadah kepada Allah. Sentiasa menyedari bahawa Allah melihat segala perbuatannya. Di mana segalanya di bawah kawalan dan naungan Ilahi.

3. Lelaki yang hatinya sentiasa rindukan (teringat-ingatkan) rumah Allah.
Begitu jua bagi lelaki yang hatinya sentiasa rindukan rumah Allah. Tertunggu-tunggu setiap masa untuk beribadah di dalamnya. Baik untuk sembahyang wajib lima waktu setiap hari dan untuk ibadah lain.

4. Dua orang lelaki yang cinta mencintai kerana Allah bertemu dan berpisah kerana ALLAH.
Dalam satu hadis Rasulullah bersabda:

“Allah telah mengutuskan malaikat kepada seorang lelaki semasa dalam perjalanan untuk menziarahi saudaranya kerana Allah”.

Lalu malaikat bertanya: “Nak kemana?”

Dijawab: “Aku mahu menziarah saudara ku… … ..”

Tanya malaikat lagi: Untuk apa?”

Lelaki itu menjawab: Tiada apa-apa tujuan.”

Ditanya lagi: “Apa hubungan dengan kamu?”

Lalu dijawab oleh lelaki itu:” Tiada apa-apa hubungan.”

Ditanya lagi: ” Apa budinya kepada kamu?”

Dijawab:”Tiada apa-apa pun.” Ditanya lagi:”

Apa tujuannya?” Lelaki itu menjawab:

"Aku mencintainya kerana Allah.” Berkata malaikat: sesungguhnya Allah telah mengutusku kepada mu untuk memberitahu bahawa kerana kecintaanmu kepadanya maka ALLAH telah mengizinkan kamu memasuki syurgaNYA.” (Riwayat Muslim)

Perasaan sayang dan kasih terhadap orang lain bukan kerana ada tujuan lain. Bukan untuk memikat anak gadisnya atau hartanya, sebaliknya hanya mengharap keredhaan Ilahi. Hanya kerana Allah hubungan ini dieratkan.

5. Lelaki apabila mengingati ALLAH bersendirian menitis airmatanya.
Hadirnya perasaan takut kepada ALLAH walaupun bersendirian sehingga menitis airmatanya. Ianya bukan saja-saja tetapi hadir dari hati yang menginsafi kebesaran ALLAH.

6. Seorang lelaki yang dirangsang oleh seorang perempuan berdarjat lagi cantik untuk berzina, lalu ia berkata: “Tidak! Aku takutkan ALLAH” (inni akhofullah)
Sesiapa yang takut untuk berbuat kesalahan, takut kepada ALLAH dan azab api neraka akan sentiasa mendapat perlindungan dari-NYA.

7. Lelaki yang bersedekah dan tidak pula dimegah-megahkannya.
Pemberian yang mengharapkan balasan dari Ilahi tidak akan diperbesar-besarkan. sebaliknya akan dilakukan secara tersembunyi. Sehingga digambarkan seolah-olah tangan yang kiri tidak mengetahuinya apa yang disedekahkan oleh tangan kanan. Lupakan kebaikan dan pemberian kita, sebaliknya banyak mengingatkan kesilapan dan kesalah diri kita terhadap ALLAH dan orang lain.Rebutlah peluang ini, jadilah orang yang beruntung di akhirat. Tiada yang mustahil untuk kita lakukan. Jadilah hambaNYa yang ikhlas dan redha atas segala yang berlaku. Semoga kita semua tergolong dalam golongan orang yang mendapat perlindunganNYA selalu.

8:40 AM | Posted in , , , , , , | Read More »

Tafsir Surah An-Nas


Maksud Ayat:

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasihani

  1. Katakanlah wahai Muhammad: Aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara dan menguasai manusia.
  2. Raja bagi sekalian manusia
  3. Sembahan bagi manusia.
  4. Daripada kejahatan (bisikan syaitan) yang apabila bersembunyi.
  5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
  6. Daripada jin dan manusia.
Tafsiran para ulama’ mufassirin:

Surah ini disebut oleh ulama’ tafsir bahawa surah ini adalah surah makiyyah. Di nyatakan surah ini sebagai makiyyah oleh ulama’ ulumul Quran sebagai contohnya kitab Al-Itqan Fi Ulumul Quran karangan oleh Imam As-Suyuti dijelaskan bahawa maksud makiyyah ini adalah berdasarkan kepada tempoh waktu turunnya surah an-nas ini oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW sebelum berlakunya hijrah Rasulullah ke Madinah.Ianya tidak merujuk kepada tempat walaupun namanya mirip kepada tempat iaitu Mekah. Para pencinta ilmu sekalian disebut oleh Imam Ibn Kathir murid kepada Imam Ibn Qayyim Al Jauzi (17 Rejab tahun 751) dalam tafsir beliau Tafsir Al-Quranul Azim bahawa surah An-Nas adalah termasuk beberapa surah yang disebut sebagai Al-Muawwizataini.Surah ini dan surah sebelumnya iaitu surah Al-Falaq adalah diantara surah-surah yang di ajar oleh Allah SWT kepada Nabi SAW untuk berlindung daripada kejahatan makhluk-makhluk yang diciptakan-Nya.

Menerusi surah ini kita melihat Allah mengajar Nabi SAW meminta perlindungan daripada Allah SAW. Bermula surah ini dengan ayat yang bermaksud Katakanlah wahai Muhammad: Aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara dan menguasai manusia.seterusnya Allah berfirman yang bermaksud Raja sekalian manusia. Seterusnya Allah berfirman lagi sembahan sekalian manusia.Sembahan yang dimaksudkan di sini wahai sahabat-sahabat sekalian ialah berkait dengan tauhid uluhiyyah iaitu mengEsakan Allah SWT dan tidak mensyirikkanNya dengan sesuatupun dalam ibadah yang mereka lakukan.

Seterusnya Allah berfirman yang bermaksud Daripada kejahatan (bisikan syaitan) yang apabila bersembunyi. Berkata imam Qurtubi dalam kitabnya tentang perkatan Al-khannas dalam ayat ini ialah merujuk kepda seekor syaitan ataupun seekor jin yang diciptakan oleh Allah SWT yangmana tempat tinggalnya di dalam hati manusia,dan nama syaitan ataupun jin ini sepertimana yang disebut oleh ulama’ mufassirin iaitu qarin,ini kehebatan Allah sehingga boleh menciptakan syaitan ataupun jin yang boleh memasuki tubuh manusia,perkara ini pernah dijelaskan oleh nabi SAW dalam sebuah yang telah dihimpunkan oleh Imam As-Suyuti dalam kitab beliau Dur Al Mansur dimana satu ketika nabi berjalan dengan Isterinya yang bernama Safiyyah dalam suasana malam yang gelap, tiba-tiba ada dua orang sahabat menjauhkan diri dan berjalan dalam keadaan yang begitu cepat,lalu nabi memanggil dua orang sahabat tersebut dan memberitahu ini isteriku Safiyyah, lalu sahabat berkata kepada Rasulullah , takkanlah mereka bersangka buruk dan akan melemparkan fitnah kepada rasulullah, lalu nabi bersabda kepada sahabat tersebut bahawa sesungguhnya syaitan bergerak di dalam tubuh manusia sebagai darah yang mengalir melalui urat-urat saraf di dalam tubuh manusia. Menerusi hadis ini kita dapat melihat bahawa syaitan boleh memasuki tubuh-tubuh manusia dan mempengaruhi manusia.

Inilah kelebihan yang Allah kurniakan kepada jin dan syaitan yang ianya hanya diberikan kepada mereka yang sudah tentu tidak mampu dilihat oleh kita sebagai manusia biasa. Para pembaca sekalian, menerusi surah ini, Allah SWT mengajarkan kepada kita supaya meminta perlindungan daripada perkara-perkara yang boleh merosakkan dan melalaikan kita hanya kepada Allah SWT semata-mata. Kita minta daripada Allah agar Allah melindungi kita daripada kejahatan manusia dan juga sudah tentu kita juga minta daripada Allah agar Allah melindungi kita daripada kejahatan syaitan dan jin yang tidak pernah berhenti daripada mengganggu dan melalaikan manusia untuk mengingati Allah SWT bahkan mereka sentiasa mengajak manusia untuk melakukan perkara-perkara yang mengundang kemurkaan Allah SWT. Seterusnya Allah menyatakan pula dalam surah ini yang bermaksud yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dalam ayat ini kita lihat semula kepada pendapat Imam Qurtubi di mana Imam Qurtubi menyatakan bahawa syaitan ataupun jin yang diciptakan oleh Allah yang duduknya di dalam hati manusia ini bahawa jin ini mempunyai belalai seperti gajah atau disebut dalam riwayat yang lain hidungnya seperti khinzir yang mana kerjanya adalah untuk sentiasa mempengaruhi hati manusia untuk melakukan kejahatan, mengajak untuk cenderung kepada perkara-perkara maksiat.

Dalam ayat yang terakhir dan yang menjadi penutup kepada surah ini Allah berfirman yang bermaksud daripada jin dan manusia, iaitu kejahatan yang dilakukan oleh jin dan juga manusia. Para pembaca sekalian, Nabi SAW telah menggabungkan surah ini bersama dengan surah yang sebelumnya iaitu surah Al-Falaq dan menjadi amalan baginda untuk berlindung daripada gangguan jin dan syaitan setiap kali baginda Nabi SAW hendak tidur, dan dengan ini marilah sama-sama kita mengamalkan surah ini dan surah sebelumnya iaitu surah al-falaq dalam apa jua keadaan pun untuk memohon perlindungan daripada Allah SWT daripada sebarang gangguan syaitan,jin dan manusia.

Wallahu’alam...



9:20 PM | Posted in , , , , , , | Read More »

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added